Be Yourself in Relationship

Ini adalah sebuah cerita yang menjelaskan betapa pentingnya menjadi diri sendiri dalam suatu hubungan. Cerita ini diberi judul Pisang n Persik. Eit bukan gak pake dewi lho..bawaannya gak boleh ngeres lho..

Ceritanya gue pergi ke sebuah pesta fantasi n bertemu dengan seorang pria yang luar biasa. Setelah berbincang2, dia berkata, " Wow, anda adalah pisang paling istimewa yang pernah saya temukan."
Jauh didalam lubuk hati gue, gue tau lah, gue bukanlah pisang, tapi persik.
Tapi, gue merasa, dia pria istimewa sehingga gue akan lari ke toko busana n membeli kostum pisang. Selama 6 bulan berikutnya, gue mencoba berpura2, bahwa gue adalah pisang terbaik, agar gue bisa bersama pria fantastik ini.

Ada cerita lagi tentang Sally, 30, seorang gadis selatan yang menyukai masakan Cajun, musik jazz n senang bertualang tanpa pikir panjang. Tapi, sekarang, karena usia sudah bertambah, dia memutuskan, saatnya untuk memikirkan pernikahan.

Dua hari setelah ulang tahunnya yang ke 30, dia bertemu dengan Ted, seorang akuntan tampan dari keluarga konservatif. Sally merasa bisa menaklukkan sifat petualangannya jika dia menikah dengan Ted. Ketika Ted mengajaknya ke restoran steak pada kencan pertama, dia melahap nikmat steaknya, kendati biasanya dia makan ikan n sayuran. Saat Ted mengajaknya nonton opera, Sally berusaha biar tidak tertidur. Ketika Sally diajak nonton pertandingan polo di suatu Sabtu sore yang cerah, Sally menerima ajakannya, kendati di hati dia ingin mendaki gunung ke sebuah air terjun yang indah.

Sally perlu waktu 7 bulan untuk menyadari, bahwa dia telah mengubah dirinya menjadi seorang yang bukan dirinya yang sebenarnya. Sehebat n setampan apapun pria ini, jika dia tak bisa menjadi dirinya sendiri, tak akan ada gunanya membina hubungan dengannya.

Seperti cerita fiktif gue tadi yang bertahan 6 bulan menjadi orang lain biar bisa mendapatkan si pria istimewa. Tapi gue sadar klo gue bukan orang itu. N itu ternyata akan sangat menyiksa. Sama seperti cerita Sally. Tidak akan pernah nyaman menjadi orang lain.

Intinya janganlah menjadi pisang hanya karena pria menginginkan pisang. Tetaplah menjadi persik istimewa yang lezat dengan seorang pria yang menganggap buah berbulu halus itu adalah yang paling lezat dibanding semua buah lainnya.

Jadilah diri sendiri dalam berhubungan. Pasti akan nyaman menjalaninya. N bahagia juga menyertai.