Resah

Mentari bersinar cerah.
Matahari dengan angkuh memanggang bumi.
Seperti hatiq.
Terasa terpanggang bara.
Tanpa tau sebabnya.

Resah.
Gelisah.
Ada yang mengganjal.
Ada yang tertahan.
Tapi apa?

Rasa nyaman itu pergi.
Kemana q harus mencari.
Apakah bosan ini mendera ?
Apakah lelah ini menerpa ?
Tak q temukan jawabnya.

Hidup adalah Pilihan

Dalam hidup ini..didunia yang serba berubah ini..manusia hidup dengan banyak pilihan yang tersedia.
Seperti layaknya supermarket yang menyediakan berbagai macam produk dengan berbagai tipe n kualitas dari tiap itemnya, seperti itulah hidup.
Memilih menjadi siapa qt, memilih memakai apa qt, memilih melakukan apa qt.
Semua ada ditangan tiap individu, dengan segala konsekuensi yang mengikuti.

Karena qt tidak hidup sendiri, ada manusia lain yang hidup disekitar qt. Ada aturan disana, ada hukum formal, ada hukum agama, ada dogma, ada hukum adat, ada budaya.
Kebebasan qt memilih dalam hidup, dibatasi oleh itu semua.
Itu semua yang membawa konsekuensi dari pilihan yang qt buat.
Orang akan menilai qt, masyarakat akan menilai qt, Tuhan akan menilai qt.

Itulah yang membuat qt harus berpikir sebelum qt menentukan pilihan.
Karena dalam menentukan pilihan yang akan qt ambil dari pilihan yang tersedia, itu akan membuat qt bingung.
Kadang qt merasa dilema, tidak bisa memilih satu saja pilihan n cenderung ingin memilih semua pilihan. Kesannya maruk, tapi kadang itu terjadi.
Pilihan yang tersedia kadang bukanlah pilihan hati qt. Makanya qt jadi bingung n pusing untuk memilih.
Itulah hidup, dalam tiap langkahnya qt dipaksa untuk berpikir.

Yang harus dilakukan adalah memilih pilihan yang punya resiko minimal dilihat dari berbagai sudut.
N ini yang sulit.
Kadang qt terjebak dalam pilihan yang kelihatannya menyenangkan, tp hanya sesaat. Ternyata malah membawa resiko yang berkepanjangan.

Makanya, qt harus cerdas n kritis dalam tiap pilihan hidup.
Karena kadang hidup menjebak qt saat qt lengah. Selalulah waspada. Secara proporsional.
Pikirkan secara matang apa yang akan qt pilih. Ketahui resiko yang akan terjadi dari pilihan qt itu.
Pendekatan religi akan sangat membantu qt menentukan pilihan.
N nikmati hidup.

Semangat!!

Beberapa lama gue dah gak sempet nulis..bukan karena males..tapi gak sempet..ada aja urusan yang mengganggu konsentrasi nulis..
Untuk seorang penulis..itu bukanlah alasan..
Tapi gue juga tidak memaksakan diri untuk menulis jika emang tidak mood nulis..

Ada hal2 yang sifatnya lebih kepada kepuasan diri dengan bisa menuangkan apa yang qt pikirkan lewat tulisan..
Karena tidak setiap hal bisa qt bicarakan..

Kembali ke habitat semula..gue cinta menulis..gue akan menulis..
Ada yang hilang saat gue tidak sempat menulis..
Dan sekarang waktunya kembali menulis..

Semangat..!!!