Friday, May 2, 2008

Save Urself

Qt hidup hari ini di dunia yang materialistis. Segala sesuatu dinilai dari materi. Kadang malah qt menjadi bagian dari itu. Secara tidak sadar qt melakukannya terhadap orang lain.


Qt pernah denger ada siswi smp yang nekad bunuh diri hanya gara2 dia tidak kuat diejek teman2nya karena ayahnya penjual es keliling.
Mungkin untuk beberapa orang, itu persoalan sepele yang tidak harus menimbulkan niat bunuh diri. Tapi qt bukan siswi itu. Qt tidak pernah tau bagaimana kesedihan n rasa tertekan yang dia alami. Buat dia, mungkin sudah seperti kiamat.


Sementara itu ada orang yang menipu diri sendiri seolah dia mempunyai materi padahal tidak. Dia menghalalkan berbagai cara untuk menutupi keadaannya dengan gaya hidup mewah. Karena dia ingin disukai n dipuji orang sekitarnya. Yang akhirnya itu membawa dia kedalam masalah hutang. Bahkan mungkin kriminal.


Urusan ekonomi merupakan masalah dasar di negeri ini. Banyak kemiskinan n pengangguran. Namun maraknya sinetron di tv yang memperlihatkan mimpi membuat pemirsanya berkhayal. Terutama yang terjadi pada anak muda. Mereka rentan sekali dengan pengaruh tontonan yang mereka lihat.


Tapi hidup terus berjalan. Qt tidak bisa menghalangi gencarnya industri pertelevisian. Yang ada adalah bagaimana qt menyikapi hidup dengan segala keterbatasan yang qt punya.
Menipu diri sendiri tidak akan membuat qt bahagia.
Memaksakan diri juga tidak akan membuat qt nyaman.
Hidup itu harus dihadapi dengan berani.


Qt harus bisa menjadi pahlawan untuk diri qt sendiri. Qt harus menolong diri qt sendiri agar tidak terlibas dalam dunia materialistis yang kejam. Tetap jadi diri sendiri. Temukan jati diri. Sehingga qt tidak perlu menipu diri sendiri supaya disukai or dipuji orang lain. N tidak perlu minder dengan fakta yang qt punya.


Terus bersyukur dengan anugerah yang qt punya. N berusaha menjadi orang yang lebih baik setiap hari. Untuk diri sendiri n orang2 yang qt sayangi.

No comments: